Mengenal dan Memahami Karakter Tinta Sablon cukup penting terutama bagi kita pemula yang ingin belajar seputar sablon. Untuk itu artikel kali ini aku paparkan dari hasil aku browsing internet, dan berikut kurang lebih isi website yg telah aku kunjungi : Dalam tahapan menyablon kaos sangatlah di perlukan pemahaman tentang karakter tinta sablon demi mendapatkan hasil yang baik. Maka dari itu tetulah kita perlu mengetahui karakter dan jenis tinta sablon.
Demikian secuil postingan sablon terkhusus seluk beluk beberapa tinta sablon , bila dirasa artikel diatas ada yang salah maka segera tulis di kotak komentar, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Bahasan halaman ini mengenai Mengenal dan Memahami Karakter Tinta Sablon
Tinta sablon terbagi menjadi 2 jenis, ada tinta sablon yang larut dalam air yang sering biasa kami sebut tinta waterbase dan ada juga tinta yang tidak larut dalam air atau tinta sablon yang berbasis minyak.
Rubber white biasa di gunakan untuk menyablon di kain berwarna gelap, karena tinta sablon ini kental sehingga bisa menutup permukaan kain secara merata. Karena itu tinta ini sering di jadikan sebagai underbase (dasaran) dijadikan sebagai penutup warna kain, sebelum menyablon warna-warna yang inginkan. Rubber white juga bisa di fungsikan untuk mencari warna-warna muda.
Rubber Mat ( Netral) adalah rubber ini netral antara kental dan transparannya seimbang, rubber netral ini baik dalam mencari warna-warna tua. Untuk proses penyablonan tinta ini di kain warna gelap, maka sebaiknya bikin underbase rubber white terlebih dahulu, agar hasil sablon lebih maksimal.
Rubber Transparan karena tinta ini berkarakter transparan tinta sablon ini baik dalam proses penyablonan sparasi ( 4 warna ) CMYK. Untuk di baju warna yang lebih tua sebaiknya di beri underbase rubber white terlebih dahulu. Rubber transparan ini juga biasa di gunakan untuk penambahan campuran dengan posfor, untuk melakukan penyablonan Glow in The Dark.
Rekomendasi yg mungkin bagus untuk merek tinta sablon berkualitas yang berbasis air adalah merek Matsui import dari Jepang.
Kelemahan dari tinta plastisol adalah tinta sablon ini tidak kering bila hanya di biarkan saja. Karena itu perlu alat bantu untuk proses pengeringan hasil sablon tinta plastisol agar bisa kering. Alat bantu tersebut bisa berupa hair dryer panas. Untuk mendapatkan hasil pengeringan merata di perlukan suhu 180 derajat Celcius. Tinta plastisol biasanya hanya menempel pada kain dan tidak meresap pada serat kain.
Tinta plastisol biasanya lebih mengarah ke kaos-kaos kelas atas(high class) atau kaos distro karena harga untuk tinta sablon ini harganya lebih mahal dari pada tinta sablon waterbase, dan kaos yang di sablonkan dengan menggunakan tinta sablon ini pun relatif lebih mahal, selain hasilnya yang sangat bagus, ketahanan warna sablonnya pun bisa bertahan betahun-tahun. Kaos yang menggunakan tinta plastisol di sarankan tidak di setrika, karena hasil sablon bisa mengerut. Dari anda kemungkinan biasanya menggunakan tinta plastisol wilflex.
Rekomendasi yang mungkin bagus untuk merek tinta sablon berkualitas yang berbasis minyak adalah merek Wilflex.
- Tinta sablon larut dalam air (waterbase)
Rubber white biasa di gunakan untuk menyablon di kain berwarna gelap, karena tinta sablon ini kental sehingga bisa menutup permukaan kain secara merata. Karena itu tinta ini sering di jadikan sebagai underbase (dasaran) dijadikan sebagai penutup warna kain, sebelum menyablon warna-warna yang inginkan. Rubber white juga bisa di fungsikan untuk mencari warna-warna muda.
Rubber Mat ( Netral) adalah rubber ini netral antara kental dan transparannya seimbang, rubber netral ini baik dalam mencari warna-warna tua. Untuk proses penyablonan tinta ini di kain warna gelap, maka sebaiknya bikin underbase rubber white terlebih dahulu, agar hasil sablon lebih maksimal.
Rubber Transparan karena tinta ini berkarakter transparan tinta sablon ini baik dalam proses penyablonan sparasi ( 4 warna ) CMYK. Untuk di baju warna yang lebih tua sebaiknya di beri underbase rubber white terlebih dahulu. Rubber transparan ini juga biasa di gunakan untuk penambahan campuran dengan posfor, untuk melakukan penyablonan Glow in The Dark.
Rekomendasi yg mungkin bagus untuk merek tinta sablon berkualitas yang berbasis air adalah merek Matsui import dari Jepang.
- Tinta sablon berbasis minyak
Kelemahan dari tinta plastisol adalah tinta sablon ini tidak kering bila hanya di biarkan saja. Karena itu perlu alat bantu untuk proses pengeringan hasil sablon tinta plastisol agar bisa kering. Alat bantu tersebut bisa berupa hair dryer panas. Untuk mendapatkan hasil pengeringan merata di perlukan suhu 180 derajat Celcius. Tinta plastisol biasanya hanya menempel pada kain dan tidak meresap pada serat kain.
Tinta plastisol biasanya lebih mengarah ke kaos-kaos kelas atas(high class) atau kaos distro karena harga untuk tinta sablon ini harganya lebih mahal dari pada tinta sablon waterbase, dan kaos yang di sablonkan dengan menggunakan tinta sablon ini pun relatif lebih mahal, selain hasilnya yang sangat bagus, ketahanan warna sablonnya pun bisa bertahan betahun-tahun. Kaos yang menggunakan tinta plastisol di sarankan tidak di setrika, karena hasil sablon bisa mengerut. Dari anda kemungkinan biasanya menggunakan tinta plastisol wilflex.
Rekomendasi yang mungkin bagus untuk merek tinta sablon berkualitas yang berbasis minyak adalah merek Wilflex.
Demikian secuil postingan sablon terkhusus seluk beluk beberapa tinta sablon , bila dirasa artikel diatas ada yang salah maka segera tulis di kotak komentar, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Bahasan halaman ini mengenai Mengenal dan Memahami Karakter Tinta Sablon
Backlink here..
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar